18 pemikiran pada “Membagi Dan Memanfaatkan Waktu Di Antara Dua Dunia”

  1. @Arief Maulana

    Ta’ tambahin mas, Time Is Business.

    Banyak kewajiban kita di dua dunia, sangat tepat jika kita mau menghargai waktu yang ada saat ini, karena bagaimana pun waktu yang udah lewat ngga akan pernah balik lagi…

    Salam Hangat

    Balas
  2. Berkunjung balik mas… 🙂

    Waktu itu selalu ada..intinya hanya pada bagaimana kita membagi waktu ya mas. Sering orang salah kaprah, selalu mengatakan tidak ada waktu untuk ini, tidak ada waktu untuk itu,.. padahal kan wktu udh diberikan ke qta 24 jam sehari 🙂

    thx

    Rgrds,
    -Ad0n-

    Balas
  3. apapun yang terjadi, waktu tetap bergulir. jadi tinggal bagaimana kita bisa terlibat dalam perputaran waktu yang bermanfaat.

    artikel ini sangat penting mas Handoko.

    Salam Hangat,
    semoga sukses selalu menyertai kita.

    Balas
  4. Nah…waktu di atas tersebut hanya untuk aktivitas kita di dunia offline yaitu 8 jam untuk aktivitasnya ditambah dengan 8 jam untuk waktu beristirahatnya, jadi waktu yang telah kita gunakan untuk dunia offline adalah 16 jam yang berarti masih tersisa 8 jam lagi yang bisa kita gunakan untuk dunia offline.

    pada paragraf tersebut, kalimat terakhir mohon diperiksa kembali. (klo saya tidak salah baca).

    klo kata pa joko untuk online hanya cukup 2 jam saja

    salam sukses untuk sohibku

    Balas
    • @dadang firdaos, Tergantung dari kita mas untuk seberapa lama menggunakan waktu. Jika menurut mas Joko hanya 2 jam cukup, menurut saya relatif untuk setiap orang tergantung dari aktifitas apa yang akan dilakukan. Kalau 2 jam menurut mas Joko adalah waktu untuk memanage bisnis dengan SMUO, lain halnya jika kita memanage sesuatu bisnis di luar SMUO yang tidak otomatis alias kita harus online untuk mengerjakannya.

      Salam Hangat

      Balas
  5. Pertama, saya ingin mengucapkan SELAMAT dan SUKSES atas lahirnya blog ini. Desainnya cukup bagus dan profesional. Btw, mungkin sistem komen aja yang perlu ditambah plugin reply.

    Mengatur dan membagi waktu memang gampang Mas. Yang sulit adalah konsistensi untuk mematuhi pengaturan waktu itu. Kita adalah bos bagi bisnis kita. Hal itulah yang terkadang membuat kita terlalu banyak mentolelir pelanggaran terhadap pengaturan waktu yang telah kita buat itu.

    Salam Istimewa !
    NB: Ada yang hangat di Bisnis Guru

    Balas
    • Makasih mas…buat kunjungannya nih, plugin dah diganti….lebih sip plugin ini.

      selain membagi dan mengatur waktu, kita juga harus berkomitmen untuk berdisiplin dengan waktu yang telah kita bagi dan atur.

      Salam Spesial

      Balas
  6. Wah ketinggalan info nih, sudah berubah ya.

    Ma’af akhir2 ini sya tdk blogwalking padahal sya nancep terus di depan PC, lagi ngerjain proyek 🙂

    walo ketinggalan,Selamat ya mas 🙂

    Balas
  7. Kadang waktu terasa kurang memang dari 24 jam sehari semalam,tapi intinya bagaimana kita bisa maksimalkan waktu yang tersedia untuk selalu berbuat yang terbaik,kalau kita tak bisa menghargai waktu yang ada malah semua bisa runyam dan berantakan,salam

    Balas
    • Sebenarnya waktu kita sangat mencukupi, tergantung kita sendiri mas cara mengatur dan menggunakannya. Intinya optimalkan waktu yang ada meskipun waktu yang ada itu hanya beberapa detik. Yang penting apa dan bagaimana kita memanfaatkan seefektif mungkin.

      Salam Spesial

      Balas

Tinggalkan komentar