Jagalah Etika Dalam Berpromosi Menggunakan Media Online

Promosi ProdukMalam ini saya menerima sebuah email yang tidak dikenal dan yang lebih kacaunya lagi, email tersebut isinya hanya 2 paragraf dengan kalimat singkat berupa sapaan umum tanpa ada personalisasi yang banyak digunakan dalam email SPAM dan parahnya lagi, dari 2 paragraf tersebut hanya berisi promosi menusuk yang bisa di ibaratkan marketing cara pemaksaan tanpa mengindahkan bahasa promosi yang digunakan lagi.

Maksudnya?

Ya…email seperti ini sih sebenarnya biasa saya terima namun cenderung masuk ke kandang SPAM, tapi entah kenapa yang satu ini bisa lolos.:)

Tidak hanya melalui email saya sering mengalami hal ini, namun juga media sosial networking seperti Facebook atau Twitter yang dibumbui dengan kata – kata bombastis serta jauh menyimpang dari pada tujuan untuk mempromosikan produk aslinya, namun lebih kepada faktor reseller serta komisi yang akan didapat si promoter ketika berhasil menjual produk tersebut.

Begini, 2 paragraf tersebut tidak hanya langsung berisi link affiliate sebuah produk kesehatan obat kuat lokal saja namun yang mengejutkan adalah headlinenya pun ternyata membuat target penerima email menjadi salah kaprah karena kalimat headline tersebut adalah…

“Obat Mujarab Menghasilkan 20 Juta/Bulan”

Pernahkah Anda mendengar ada obat kuat untuk kesehatan yang mujarab mampu menghasilkan 20 Juta perbulannya? dijamin tidak ada dan Setahu saya, yang namanya obat itu untuk menyembuhkan suatu penyakit atau meningkatkan kondisi vitalitas seseorang. Ini dikarenakan yang membuat tidak nyambung sama sekali karena konteksnya disini si pengirim email menjual sebuah produk obat kesehatan tepatnya semacam obat kuat…..tidak etis menyebut merek dagang disini.:)

Coba Anda sebagai customer, apa yang pertama kali Anda pikirkan ketika membaca sebuah headline seperti tertulis di atas tersebut? Penasaran..?? Jelas, Tertarik..?? Tentu, Ingin membelinya..?? Pasti, Tapi setelah Anda cek obat yang berdasarkan headlinenya boleh dibilang obat anti miskin tersebut karena memang mampu menghasilkan 20 jutaan perbulan setelah dicek dan ricek..?? Anda tertipu…? Betul! karena ternyata obat untuk menguatkan stamina bukan menghasilkan 20 juta tersebut dalam sebulannya.:)

Memang cara – cara marketing seperti ini saya yakin Anda banyak menemuinya di dunia online ini, tapi menurut saya ini yang terparah karena sebuah produk obat di iklankan sebagai produk cepat kaya. Apa hubungannya..??

Sebenarnya pada dasarnya saya tahu bahwa ini adalah trik marketing dalam mengiklankan sebuah produk obat yang pada akhirnya lebih ditonjolkan ke hasil resellernya atau sejenis dengan MLM dibanding mempromokan keunggulan dan kualitas dari produk obat tersebut. Pada akhirnya headline promo tersebut boleh saya bilang bukan promosi lagi namun sudah trik tipuan yang menyesatkan terutama bagi yang awam dan tidak mencerna dengan jeli akan sebuah iklan produk.

Parahnya lagi, ini bisa berakibat buruk serta menjatuhkan branding produk tersebut di mata konsumen hanya karena dipromosikan melalui cara yang tidak etis dan tidak rasional. Sebagai marketer yang professional tentu tidak akan melakukan promosi dengan  cara seperti ini, namun dengan skill tanpa nafsu meraup keuntungan saja tanpa mengindahkan kebutuhan konsumennya.

Intinya, jagalah etika ketika Anda akan melakukan suatu promosi, jangan berlebihan dan juga tidak terlalu lembek….ambil porsi sedangnya yang bisa diterima dengan akal sehat serta tidak menjerumuskan. Memangnya jika berjualan itu apakah keuntungan adalah nomor satu dan menjadi segala – galanya tanpa melihat sisi positif dari produk yang Anda jual tersebut?

Berpromosilah dengan etis dan sopan yaitu dengan tidak melakukan SPAM serta tidak sekedar menyodori kata – kata marketing yang menjurus ke tipu menipu. Gunakan konten serta konteks iklan yang sesuai dengan produk. Seimbangkan dua sisi komponen promosi yaitu produk dan iklannya agar apa yang Anda lakukan lebih menghasilkan dan tidak sia – sia. Lakukan ini dalam semua bidang bisnis Anda terutama ketika bergelut dalam bisnis online, maka kesuksesan ada di depan mata Anda.

8 pemikiran pada “Jagalah Etika Dalam Berpromosi Menggunakan Media Online”

  1. wah ampun dah mas para internet marketer pemula sekarang, semua cara dilibas tanpa etika, bahakan guru IM nya pun mengajarkan cara yg tidak 'senonoh" tsb …

    Balas
  2. Spamming memang menjengkelkan. Tapi menurut saya kalau iklannya di banner atau iklan baris sih tidak masalah. Kata-kata atau gambar yang menarik memang tujuan pemasang iklan agar website/produknya dikunjungi orang lain. Toh ada pilihan untuk mengklik atau tidak. Mau di klik silahkan, tidak pun tidak apa-apa.

    Tapi spamming di email memang menjengkelkan karena surat tersebut sudah terlanjur masuk ke email kita, dibuka ataupun tidak.

    Seperti halnya ada iklan banner “bisa dapat ribuan dollar tanpa cari member”. Lho tanpa cari member kenapa harus pasang iklan??? Jelas saya tidak tertarik mengkliknya 🙂

    Balas

Tinggalkan komentar