Apa Itu Payment Dispute Dalam Transaksi Jual Beli Paypal?

Anda sering menggunakan Paypal sebagai media transaksi pembayaran dalam jual beli Anda? Jika Anda adalah pebisnis online yang aktif menggunakan Paypal untuk transaksi jual beli online, tentu sudah mengerti apa itu payment disputes atau bahkan mungkin Anda sudah pernah mengalami didisputes ataupun melakukan payment disputes? Kalau belum pernah, berikut ini saya jelaskan detailnya.

Payment disputes adalah sebuah pembayaran yang disengketakan, diklaim atau dipermasalahkan dan dalam hal ini dilakukan jika Anda sebagai pembeli yang telah melakukan pengiriman pembayaran via Paypal ke akun si penjual yang kemudian terjadi masalah seperti barang tidak sesuai dengan yang dijelaskan penjual sebelumnya atau barang tidak dikirim/diberikan kepada Anda sesuai waktu yang ditentukan sebelumnya. Yah….kasarannya, Anda sebagai pembeli sudah ditipu oleh penjual dan uang Anda dibawa kabur…..nah…jika itu terjadi, Anda bisa melakukan payment disputes yang selanjutnya dispute yang Anda lakukan akan diselesaikan oleh pihak Paypal sebagai mediator dengan meminta data dokumen aktual yang terkait dengan transaksi yang didispute.

Sebenarnya masalah ini akan segera selesai jika pembeli dan penjual bisa saling berkomunikasi dan ada itikad baik untuk menyelesaikannya. Namun bagaimana jika penjual benar-benar nakal dan melakukan kejahatan penipuan? Ya…Anda sebagai pembeli harus memiliki bukti yang kuat untuk mendukung disputes Anda dalam transaksi tersebut dan penyelesaiannya cukup memakan waktu lama…bisa berbulan-bulan tergantung pihak Paypal yang menanganinya.

Sebagai pembeli, Anda hanya bisa menggunakan fasilitas payment disputes ini jika Anda melakukan transaksi yang bukan merupakan pembayaran pribadi atau personal payment kepada si penjual. Jika Anda menggunakan pembayaran pribadi atau personal payment, maka Anda sebagai pembeli tidak dapat melakukan dispute karena memang transaksi ini tidak dilindungi keamanannya oleh Paypal karena tidak adanya fee yang dikenakan oleh Paypal terhadap nilai transaksi.

Berikut ini adalah screenshot perbedaan transaksi antara personal payment dengan yang bukan personal payment.

Screenshot di atas transaksi yang bisa didispute yang terdapat tombol “Kembalikan Dana” dan transaksi yang tidak ada tombol “Kembalikan Dana” adalah transaksi personal payment dimana transaksi ini tidak dapat didisputes oleh si pembeli. Sebenarnya transaksi personal payment ini akan lebih menguntungkan bagi penjual karena aman dari dispute ketika justru si pembeli yang melakukan kecurangan yaitu dengan sengaja tanpa alasan jelas melakukan dispute padahal barang sudah diterima dengan baik oleh pembeli dari penjual.

Saran saya….

• Untuk para pembeli

Untuk menghindari permasalahan seputar payment disputes ini adalah jika Anda sebagai pembeli dan belum mempercayai kredibilitas si penjual atau mungkin Anda baru mengenalnya dan baru satu kali melakukan transaksi dengan si penjual, maka lebih baik saat mengirim transaksi pembayaran, Anda menggunakan transaksi pembelian online yang sesuai dengan apa yang Anda beli yaitu berupa produk atau jasa dan bukan merupakan pembayaran pribadi atau personal payment.

• Untuk para penjual

Jika Anda sebagai penjual, berhati-hatilah jika Anda baru pertama kali melakukan transaksi kepada si pembeli karena bisa saja si pembeli melakukan payment disputes setelah barang diterima dengan baik. Untuk mengatasi hal ini, selalu pastikan Anda memiliki record berupa dokumen yang mendukung transaksi penjualan Anda seperti screenshot email transaksi, dokumen pengiriman, faktur pengiriman dan lain sebagainya yang akan berguna saat pembeli melakukan payment dispute untuk melakukan kecurangan dan penipuan.

Bagi penjual, jika Anda terkena kasus payment disputes dari pembeli, maka status pembayaran dari pembeli yang masuk keakun Paypal Anda akan berubah statusnya menjadi “Ditahan” atau “Payment Hold” yang dilakukan oleh pihak Paypal dan pada saat itu Paypal akan turun menangani masalah payment disputes tersebut kepada pembeli dan penjual dengan meminta bukti-bukti aktual terkait dengan transaksi yang didispute tersebut.

Jika Anda sudah sering bertransaksi dengan pembeli yang sudah mempercayai Anda, akan lebih baik Anda meminta pembayaran transaksi menggunakan personal payment karena penjual akan bebas dari fee yang dikenakan oleh Paypal terhadap nilai transaksinya dan tentunya aman dari dispute. Hal ini tidak akan menjadi masalah karena Anda dan pembeli sudah saling percaya, kecuali salah satunya yaitu pembeli atau penjual khilaf dan melakukan kecurangan…kalau ini bisa panjang masalahnya.:)

Intinya, selalu waspada dalam melakukan transaksi jual beli online menggunakan Paypal ini terutama jika Anda berhadapan dengan pembeli atau penjual yang masih asing. Gunakan jenis transaksi yang sesuai agar lebih aman, apalagi jika jumlah transaksi cukup besar dan jangan lupa untuk penjual agar selalu melakukan record data dan dokumen pendukung transaksi yang sewaktu-waktu berguna jika ada masalah payment dispute ini.

Nah…bagaimana dengan Anda? apakah pernah mengalami kasus payment disputes ini baik sebagai pembeli atau penjual? silahkan sharing di bawah…dan mohon koreksi dan tambahannya jika penjelasan seputar payment disputes di atas ada yang salah atau terlewatkan.