Jaman sekarang jaman yang serba sulit dalam berbisnis, jaman yang penuh dengan persaingan bisnis dibanding jaman dulu dimana peluang bisnis masih begitu luas dan menjanjikan pasar yang besar, tak terkecuali dalam bisnis online sendiri.
Untuk bisa mengembangkan bisnis di jaman sekarang diperlukan suatu kreativitas dan inovasi dalam menciptakan produk atau jasa yang ditawarkan. Namun kini produk atau jasa yang berkualitas saja juga masih ngga cukup. Betul ngga temen-temen?
Saya pun juga merasakan kalau kita menawarkan produk, meskipun produk itu cukup dibutuhkan dan diminati pasar tapi belum tentu akan laris manis karena banyak juga orang lain yang menawarkan produk sejenis.
Begitu juga dengan ngeblog, kita bikin blog dengan tujuan menulis artikel yang disebut juga konten blog. Nah…konten ini yang kita tawarkan kepada pengunjung blog kita. Namun sayangnya, saat ini konten yang berkualitas dan banyak dicari orang pun masih belum cukup.
Kita harus menawarkan sesuatu selain konten!
Kita perlu menawarkan Konteks!
Apa yang bisa kita suguhkan di blog kita selain konten? Kita harus menyuguhkan Konteks. Ya…Itulah yang perlu kita kita suguhkan sebagai pelengkap konten kita.
Selain konten, Konteks merupakan hal yang vital di jaman sekarang yang semua blog masin-masing berlomba-lomba menyuguhkan konten yang berkualitas dan dicari oleh banyak orang, baik yang tematis maupun yang mengusung tema gado-gado.
Kehadiran blog saat ini telah menguasai jagad internet. Coba Anda googling dengan kata kunci “blog”, Apa yang Anda lihat dari hasil pencarian? Anda akan menemukan sekitar 3.060.000.000 website hasil telusur untuk kata blog. Wow…jumlah yang besar nih…Tiga milyar enam puluh juta blog. Dahsyat….
Bayangkan ketika blog Anda harus bersaing dengan begitu banyaknya blog lain bahkan mungkin dengan tema yang sejenis! Bagaimana jadinya kalau Anda hanya menawarkan konten?
Bakalan alot persaingannya meskipun tema yang Anda usung cukup unik atau bahkan belum ada yang membahas tema tersebut akan tetapi bukan tidak mungkin beberapa bulan atau bahkan beberapa menit lagi Anda sudah memiliki pesaing yang mengusung tema sejenis dengan blog Anda.
Salah satu yang bisa Anda berikan selain konten demi mendapatkan pengunjung yang datang berulang kali atau pengunjung loyal, maka Anda harus memberikan sesuatu yang menjadi daya tarik blog yang tidak dimiliki oleh blog lain.
Anda harus memberikan konteks yang menarik. Tapi sebelum saya bahas lebih lanjut, mungkin anda bertanya-tanya apa itu konteks? Gini nih…kalau konten adalah “What To Offer” atau apa yang Anda tawarkan ke pengunjung. Disini berarti artikel blog Anda adalah sebuah konten.
Kalau konteks adalah “How To Offer” atau bagaimana Anda menawarkan artikel plus layanan Anda buat pengunjung yang menyentuh melalui sisi emosional pengunjung Anda. Apalagi dengan banyaknya blog yang hadir dengan menyajikan beragam tema, tentu pengunjung akan sulit menentukan pilihan mana blog yang ingin dijadikan langganan dalam mencari ilmu atau informasi. Karena itu Anda harus bermain di Konteks!
Dengan konten yang baik saja anda dijamin 100% tidak dapat memenangkan persaingan, karena dengan semakin banyaknya konten yang ditawarkan para blogger, akhirnya konten menjadi suatu hal yang biasa-biasa saja….sesuatu hal yang generik dan memang harus dipenuhi oleh setiap blogger, sesuatu yang dapat ditiru oleh kompetitor dengan mudah.
Jadi kesimpulannya, agar blog Anda lebih dicintai oleh pengunjung Anda, berikanlah lebih dari sekedar konten yaitu konteks. Pembahasan mengenai hal – hal apa yang termasuk sebuah konteks yang bisa diterapkan kedalam blog Anda akan saya bahas pada artikel berikutnya.
Jadi ditunggu aja….jangan bosan-bosan untuk ngikutin.
Maaf OTT. Cuman mau kasih tau ajah mas… Link mas juga sudah saya pasang… Trims.. 🙂
Ok..mas, thanks ya…
What & How!
menarik nih pembahasannya..
disini memang membutuhkan daya kreasi dan insting yang kompetitif mas.
menurut saya, garis depannya tetap pada konten. karean walau bagaimanapun, sebuah blog membutuhkan konten sebagai syarat untuk eksis. sedangkan konteks disini lebih merupakan finishing touch-nya. “bagaimana dan mengapa” adalah kata kunci untuk menciptakan nuansa dalam konteks yang menarik
Saya suka artikel ini
Salam Hangat selalu:plis:
Sip mas…Konten tetap merupakan ujung tombak dari blog kita…sedangkan konten adalah suplemen untuk mendongkrak konten blog kita mas…
Salam Hangat.:sikut:
I guess ada benarnya apa kata Mas Handoko. Ternyata istilahnya aalah konteks, hehehe. Udah ngelakuin cuma ngga tau istilahnya.
Well keduanya sama-sama pentingnya. Konten bagus tanpa konteks yang mendukung pun ngga bagus juga.
Example di blog lama saya, konten oke, tapi performa blog payah. Penuh iklan yang menyakitkan mata pula. Alhasil ditinggal pengunjung.
Semoga artikel ini bermanfaat juga bagi yang lain.
salam Sukses,
Arief Maulana
He..he..he..mas Arief sih menurut saya udah lama nerapin konten + konteks untuk blognya…
Sama mas..blog lama saya BLOG SARANA MOTIVASI BISNIS jg dah sepi…selain ngga keurus…jg full iklannya…
Salam Spesial!
Ganti kostum lagi nih Mas? hmmmm…kelihatan semakin profesional saja. Semoga tambah sukses…
Mengenai konten dan konteks sepertinya menarik untuk disimak lebih lanjut.
Kalau boleh saya mengibaratkan dalam sebuah masakan, konten adalah bahan dasarnya sedangkan konteks adalah cara pengolahan, cara penyajian, dan kapan timing yang pas untuk disajikan.
Memang tidak mudah untuk itu, tapi tidak ada yang tidak mungkin asal mau berusaha sungguh-sungguh.
Nice posting.
Salam Istimewa!
Wah…pernah jadi penata boga nih mas….
Yang penting ada kemauan…pasti BISA!
Salam Hangat.
mohon maaf mas..pandangannya agak berbeda dgn saya mengenai hal ini..Karena kalo alasan ngeblog cuma hanya sekedar memenangi persaingan, untuk apa? hanya akan membuat kita terpacu dgn deadline dan tdk enjoy. karena skrg pun visitor yg berkunjung sudah tahu informasi apa yg diinginkan…dan akan kembali lagi begitu ia puas dgn tulisan kita…SO, blogging for fun dan ikhlas…Insya Allah lebih rileks…
sukses utk mas handoko dan blognya semakin luar biasa…
salam…
:sip:
menurut saya pandangan mas benar adanya…klo menurut saya bukan untuk bersaing mas, namun lebih untuk berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik buat pembaca blog kita, dan efek positifnya jagad perbloggeran kita akan menjadi lebih berkualitas. Bukan begitu mas…?
btw..thanks dah mampir ya mas…
Salam Hangat.
hehe keduanya saling melengkapi mas:sip:
Betul juga yang disampaikan Mas Agung.. :uhuk:
Oke lah, tugas kita sebagai blogger untuk menyelaraskannya hehe..
Yup. setuju. Bukan dalam hanya dunia per-blog-an saja hal ini penting. Dalam hal kepenulisan yang lain, juga perlu menerapkan konsep ini.
Semua bidang bisa diterapkan asal kita mau kreatif…terutama dalam bidang jurnalistik atau wartawan.
Betul mas…yang bisa diterapin knapa ngga…
btw…thanks buat bonusnya mas…dah ditrima mas.
Salam Sukses.
Salam sukses juga buat kita semua…
Sedikit menambahkan pendapat mas Handoko (mudah2an bisa) Yang saya pahami dalam masalah isi (what to offer) dan konteks (how to offer) adalah satu paket yang sering dipakai dalam dunia jurnalistik yaitu 5W 1H
jadi jika 5W 1H itu diterapkan maka akan menjadi.
1.What to offer
2.Why to offer
3.Where to offer
4.When to offer
5.Who to offered
6.How to offer
Salam dahsyat. Bravo Indonesia:sip:
Thanks buat tambahannya mas…semoga bisa memberikan pencerahan bagi rekan-rekan sekalian.
:sip:
Saya suka artikelnya, tak tunggu kelanjutannya.
Memang, bisa saja 100 atau 1000 blog membahas topik atau lebih spesifik; menuliskan kontent yang sama. Tapi tentu yang populer, dijadikan referensi dan memenangkan ‘persaingan’, yang lebih oke bagaimana cara menyampaikannya.
Good, Mas Handoko.. :uhuk:
Betul mas….cara penyampaian yang beda dan unik adalah daya tarik bagi pengunjung dan yang pasti selera pengunjung pun juga beda-beda untuk menyimak artikel yang menurut mereka menarik gaya penulisannya.
Salam Hangat.
Betul.. :uhuk:
Haha.. gaya uhuk2nya mantap, sok2an banget! :hihi:
Penjelasan yang lengkap mas, perpaduan antara konten dan konteks dalam sebuah blog memang sangatlah penting. Sinergi kedua faktor tersebut bisa menghasilkan blog yang dasyat.
Thanks untuk pencerahannya
:sip:
Ricky
Blog Business Man
he..he..he..Makasih mas…