Jika saat ini Kamu belum menggunakan Halaman Facebook atau lebih dikenal dengan Fanpage, maka Kamu melewatkan peluang besar (bahasa kerennya “You’re Leaving Money on The Table”) untuk perkembangan bisnis kamu karena jumlah pengguna Facebook sudah sangat luar biasa sekali, bahkan Indonesia masuk dalam jajaran 5 besar dunia dengan jumlah pengguna terbesar di Facebook. Ini merupakan potensi besar jika Anda ingin melakukan bisnis melalui Facebook.
Sangat mungkin sekali target pasar Anda sering nongkrong di Facebook dan login beberapa kali setiap harinya. Jadi mengapa Kamu tidak memberikan konten pemasaran bisnis Kamu kepada mereka ini?
Tapi tunggu dulu…
Facebook agak berbeda jika dibandingkan dengan media sosial lainnya yang mungkin biasa Kamu gunakan. Dan itu artinya banyak sekali pelaku bisnis yang melakukan 3 kesalahan berikut ketika mereka baru saja memulai melakukan pemasaran lewat Facebook.
Silahkan dicek – Apakah Kamu juga melakukannya?
Kesalahan 1: Berkomunikasi Kepada Penggemar
Media sosial adalah seperti pada namanya adalah sebuah media interaktif. Jadi jika Kamu hanya posting-posting status atau promosi melulu tanpa ada respon balik atau biasa dikenal dengan engagement, tanpa ada value yang mereka dapatkan tentu saja audience akan melupakan Kamu dan atau bisnis kamu.
Jadi apa yang harus kamu lakukan?
Berinteraksi. Berkomunikasi. Buatlah dialog (daripada hanya diam)
Cara terbaik untuk melakukannya adalah sering-sering buat posting dimana kamu secara khusus meminta tanggapan atau respon dari penggemar halaman Facebook milik Kamu. Contoh:
- “Apa opini Kamu terhadap ide ini? beritahu saya dibawah…”
- “Bagaimana Kamu melakukan ini dengan cara kamu sendiri? Bagikan caramu dibawah…”
- “Apa strategi favorit promosi Kamu? Berikan komentar dibawah…”
- “Apakah Kamu juga akan marah seperti saya jika hal ini terjadi pada Kamu” Silahkan komentar…”
Selanjutnya…
Kesalahan 2: Tidak Menangkap Database Email
Ini masalahnya dengan Facebook: mereka hanya menampilkan posting Kamu hanya kepada sebagian kecil penggemar halaman Facebook Kamu, kecuali kamu membayar untuk memberikan boost terhadap posting kamu. Jadi jika kamu sangat mengandalkan halaman Facebook untuk berkomunikasi atau memasarkan tentang bisnis Kamu, Kamu akan kecewa.
Solusinya? Tangkap data email mereka. Caranya, setiap kamu posting, jangan lupa untuk selalu memberikan penawaran atas sesuatu yang menarik dan bermanfaat secara gratis jika mereka join ke email list kamu. Yang bisa Kamu tawarkan adalah misalnya ebook, kupon diskon, video atau lain sebagainya. Yang penting GRATIS. 🙂
Ketika Kamu punya data email mereka, maka makin mudah buat Kamu ketika akan berkomunikasi dengan mereka. Semisal memberikan informasi produk atau layanan baru. Cukup menggunakan layanan autoresponder, tulis email, sekali klik tombol kirim, pesan Kamu akan diterima oleh mereka semua.
Tips: Banyak sekali layanan email marketing atau autoresponder seperti Aweber, GetResponse, VioSender atau Sendy.co yang bisa kamu gunakan untuk menangkap data email. Selengkapnya silahkan pelajari cara memilih layanan autoresponder yang sesuai kebutuhan kamu.
Berikut kesalahan umum lainnya…
Kesalahan 3: Posting Bukan Konten Viral
Facebook dibuat dengan tujuan untuk memudahkan sebuah konten mudah dibagikan dengan yang lainnya. Itulah poin utama dari Facebook. Jika kamu tidak membuat konten atau posting yang memancing untuk dibagikan, maka Kamu tidak akan mendapatkan traksi yang memuaskan.
Jika Kamu ingin sebuah contoh bagaimana seseorang dengan Halaman Facebooknya mampu mendapatkan ribuan like dan share di semua postingnya, silahkan cek halaman Facebook ini: https://www.facebook.com/funnyordie/
Pemilih halaman Facebook tersebut memposting banyak konten humor. Sebagian besar justru bukan miliknya namun setiap kali sipemilik memposting sesuatu yang lucu, posting itu jadi viral dan dia mendapatkan penggemar baru terus-menerus.
Penggemarnya sangat aktif karena dia berbagi konten yang dia tahu akan disukai penggemarnya. Bayangkan jika pemiliknya memposting penawaran affiliate atau menjual produk miliknya sendiri dengan bumbu konten viral, maka bisa dipastikan efek marketingnya akan luar biasa sekali.
Jadi intinya, buat konten yang berpotensi jadi viral. Konten yang memancing penggemar untuk membagikan kepada teman-temannya. Seperti konten humor, konten bermanfaat, atau mungkin konten yang kontroversial. Ini akan membuat penggemar jadi aktif, kemudian membagikan konten ke banyak orang dan pada akhirnya konten Kamu mendapatkan banyak trafik atau kunjungan.
Kesimpulan
Garis besarnya adalah Facebook bukanlah media yang monoton dan bukan tempat untuk menyebarkan konten marketing secara nonstop. Facebook adalah sebuah media untuk berinteraksi dengan audience dan membangun relationships. Jika Kamu melakukan 3 poin diatas, maka list email yang Kamu bangun dari Halaman Facebook ini akan sangat responsif.
Jangan hanya mempercayai apa yang saya jelaskan tanpa praktek. Praktekkan sekarang! Saya yakin Kamu akan menyukai hasilnya. 🙂
ko bisa begitu ya mas..
Terkadang jarang ada respon kalau kita bertanya kepada penggemar di fans page facebook…bagaimana strategi lainnya mas?
hahaha, kalo yg kedua kayaknya buat org yg serius agak susah, apalagi kalo tuh fp bertema agama, tapi tetap bnyk penggemarnya kok.
Hahaha, yg kedua ane cukup setuju lah walaupun ada beberapa fp yg ngebahasnya tentang agama (biasanya fp toko buku) jarang ada unsur humornya.
posting yg bermanfaat,memang kebanyakan org termasuk saya kadang hanya memenuhi fanpage dengan posting produk melulu dan itu terjadi hanya satu arah.akibatnya ga ada closing atau pun like yg ada malah didiemin aja.
Saya juga mengurus fanspage bisnis jualan hp saya.
Dan tiap hari saya hanya promo produk saja.
Alhasil, gak ada like dan tanggapan apapun
Sudah diterapkan , dan hasilnya power full pak !!!.. mak joss !!