Pada artikel terdahulu, saya telah membahas 3 faktor terpenting untuk merintis bisnis online yang sukses. Anda mungkin ragu, “Kalau betul begitu mudah, mengapa saya belum sukses?”
Setelah 12 tahun menggeluti internet marketing, saya kira saya tahu sedikit banyak tentang akar masalahnya.
Dengan yakin saya katakan, problemanya bukan terletak pada strategi dan teknik. Dewasa ini, akses Anda ke informasi praktis tak terbatas. Harus diakui, tidak setiap informasi bisa dipercaya. Ada banyak yang menyesatkan. Ada yang disebarkan oleh blogger dan pemilik situs tanpa pengalaman di lapangan.
Sebagai konsumen, Anda harus ekstra hati-hati ketika memilih informasi yang dikonsumsi. Bagaimanapun waktu kita sangat terbatas… 24 jam sehari, tidak lebih dan tidak kurang. Kesalahan ini saja bisa menjebak Anda berbulan-bulan dalam lingkaran informasi tanpa ujung.
Pun begitu, di luar sana ada banyak ebook dan video yang berkualitas. Teknik yang baik hanya perlu diperbaiki agar lebih baik. Percaya atau tidak, strategi pemasaran afiliasi yang saya pergunakan dari tahun 2005 masih berlaku sampai sekarang, hanya taktiknya yang sedikit berubah.
Masalahnya bukan pula terletak pada waktu dan usaha. Tak jarang pemula menghabiskan 12-16 jam sehari di depan komputer tanpa hasil. Saya pun mengalaminya dulu.
Kalau begitu… apa yang salah? Apakah internet marketing ini hanya bohongan semata-mata?
Tentu saja tidak.
Setiap hari jutaan transaksi terjadi di internet. Milyaran rupiah berpindah tangan. Anda hanya perlu mengetahui dan melaksanakan hal yang tepat untuk mulai menikmati peluang ini.
Kembali lagi saya ingatkan, 3 faktor terpenting untuk merintis bisnis online yang sukses adalah:
- Produk atau tawaran
- Pesan yang membujuk dan
- Pengunjung dan prospek
Bagaimana Anda memakai informasi ini untuk menghasilkan uang di internet?
1. Cari metode dan teknik yang baik
Dari AdSense, affiliate marketing, sampai forum marketing dan toko online… ada banyak cara untuk membangun bisnis online.
Putuskan mana yang cocok untuk Anda. Sebagian model bisnis cukup rumit. Bila Anda baru memulai, carilah yang sederhana terlebih dahulu. Belajarlah merangkak sebelum berjalan dan berlari.
Ini tantangan yang tak bisa diremehkan. Seperti yang telah saya katakan, ada banyak informasi di internet dan tidak semuanya bisa dipercaya.
Kalau Anda memilih untuk mengambil rute “gratisan,” boleh-boleh saja. Hanya saja, persiapkan diri untuk jatuh bangun beberapa kali.
Namun kalau waktu Anda sangat terbatas, belajarlah dari seorang bisa membimbing Anda dengan benar. Pelajari teknik yang baik dan juga hindari kesalahan yang tidak perlu.
2. Persiapkan rencana tindakan Anda
Tidak peduli berapa waktu yang Anda sisihkan untuk berbisnis online, Anda harus punya rencana. Banyak orang yang mulai secara paruh waktu. Bukan masalah… selama usaha yang dilakukan optimal dan terarah.
Inilah bagian yang tersulit. Laksanakan apa yang tercantum dalam rencana Anda. Usahakan agar perhatian Anda tidak sebentar-sebentar teralih.
Bagi sebagian orang, seperti saya, ini sangat sulit. Ada kecenderungan untuk mengecek email, membuka Facebook, mengirim pesan ke teman-teman melalui instant messenger… dan seribu satu hal lainnya. Ingatlah bahwa itu semua tidak akan membantu Anda mencapai sukses.
Mudah sekali bagi kita untuk terlihat sangat sibuk di depan komputer tapi di penghujung hari tidak ada yang diselesaikan. Sebaliknya Anda bisa bekerja 3 jam sehari dan memperoleh hasil yang signifikan. Sekali lagi, pusatkan kegiatan bisnis Anda seputar 3 faktor terpenting di atas.
3. Fokus, fokus dan fokus lagi
Jangan beralih dari satu teknik ke yang lain. Hati-hati dengan sindrom “rumput tetangga selalu lebih hijau” karena begitu Anda menggeluti satu model bisnis dan menemui masalah, tak jarang model bisnis lain tiba-tiba menjadi lebih menarik.
Kenyataannya apa yang Anda geluti sekarang ini selalu yang terbaik. Semakin banyak rintangan yang telah Anda lalui, semakin dekat pula Anda dengan keberhasilan. Setidaknya Anda sudah tahu cara yang “salah” untuk tidak mencapai sukses.
Itulah “mindset” yang dimiliki oleh Thomas Alva Edison sehingga tidak menyerah ketika gagal sebanyak ratusan kali.
Bila Anda memakai strategi dan taktik yang baik, tidak ada alasan mengapa Anda tidak sukses. Yang Anda perlukan hanyalah penerapan yang baik dan terarah.
Selamat mencoba. Kalau Anda masih belum memilih metode dan teknik yang baik, sisihkan waktu untuk mencari tahu tentang apa yang saya namakan “Model Paling Sederhana dan Efektif” bagi pemula. Akses videonya di sini, gratis!
makasih infonya sangat bermanfaat bagi saya yg masih pemula
Saya pikir untuk marketing, hal pertama yang harus diraih adalah kepercayaan. Membangun otoritas. Kalau sudah dapat itu, saya pikir bisnis online akan lancar jaya.
Ulasan yang bisa memberikan inspirasi juga instropeksi dari beberapa kesalahan yang memang sering terjadi sebagai perintis yang masih dalam proses. Trim. Salam sukses
Sippp….berfokus pada satu hal dan mengerjakannya dgn sepenuh hati dan konsisten sampai target tercapai, akan lebih menghemat waktu Anda dan saya.
Good post.
Terima kasih sharing ilmunya Pak. Sayangnya, kenyamanan membaca artikel2 di blog ini terganggu dengan adanya tombol sharing melayang yang menutupi pandangan mata untuk membaca dengan nyaman. Tapi, sekali lagi terima kasih.
Saya setuju dengan Mas Handoko. Sebagai pemula kita butuh tempat dan informasi yang benar. Kita butuh mentor yang dapat membimbing menunjukkan cara yang terbukti menghasilkan. Ada banyak sumber informasi dan mentor yang dapat di pilih. Semuanya kembali ke kita apakah kita percaya atau tidak dengan mereka.
dan sedikit tambahan yaitu….
cepat-cepat dikerjakan, karena bila tidak di kerjakan hanya jadi bahan di pikiran kita.